Secret High School: Saat Dunia Pendidikan Jadi Panggung Rahasia, Bukan Lagi Ruang Belajar

Secret High School: Saat Dunia Pendidikan Jadi Panggung Rahasia, Bukan Lagi Ruang Belajar - Apakah pendidikan masih bicara soal masa depan, atau justru sudah menjadi industri yang perlahan-lahan menjual masa depan itu sendiri? Pertanyaan sinis ini menggantung di kepala siapa pun yang menonton Secret High School, drama terbaru hasil kolaborasi Viu Indonesia dan MAXStream. Di balik tembok megah Sudharma High School, tersembunyi rahasia yang lebih gelap dari nilai rapor anak IPS pas musim ujian.

Dari luar, sekolah ini tampak sempurna—gedung mewah, reputasi mentereng, dan program pertukaran pelajar yang membuat orang tua rela menjual tabungan demi seragam barunya. Tapi seperti halnya kebanyakan rahasia di balik pintu ruang guru, kebenaran tidak selalu seindah brosur penerimaan siswa baru.

Polisi Menyamar Jadi Anak SMA — dan Bukan untuk Nostalgia

Masuklah Shaka, polisi muda yang menyamar jadi murid SMA untuk mencari adiknya, Seno, yang menghilang secara misterius di asrama sekolah. Kedengarannya seperti sinetron pukul tujuh, tapi percayalah — di sini darahnya lebih kental dari sirup Marjan.

Baca juga:Review Hotel Grand Keisha Jogja, Menginap Nyaman dengan Lokasi Strategis

Yesaya Abraham, pemeran Shaka, menyebut karakter ini “gigih banget.” Dan memang, hanya orang super gigih yang mau rela pakai seragam abu-abu lagi demi menyelidiki kasus gelap di dunia pendidikan. Di setiap langkahnya, Shaka harus berpura-pura jadi siswa baik-baik, padahal di balik senyum sopannya, ia membawa amarah dan tekad untuk menemukan adiknya — hidup atau mati.

Program Pertukaran Pelajar atau Perdagangan Organ?

Sementara itu, program pertukaran pelajar yang jadi kebanggaan SHS mulai menebar tanda tanya. Murid-murid yang ikut, konon, kembali dengan luka misterius dan kenangan yang hilang. Yang satu lupa nama ibunya, yang lain lupa kenapa dia sekolah.

Seno — si murid teladan yang disukai guru dan teman — tiba-tiba lenyap. Sekolah beralasan ia kabur. Ya, tentu saja. Karena setiap anak berprestasi pasti suka kabur tanpa bekal dan tanpa ponsel, bukan?

Azka, diperankan oleh Ryan Winter, menjadi sahabat yang setia berusaha mencari kebenaran. “Azka itu tenang tapi berapi-api,” katanya. Tenang di luar, mendidih di dalam — seperti mie instan lima menit yang kelamaan ditiriskan.

Dua Guru, Dua Dunia

Dalam hiruk pikuk misteri ini, ada dua guru yang jadi representasi dua sisi pendidikan: idealisme dan kekuasaan.

Baca juga:Review Hotel All Stay Yogyakarta Murah dan Minimalis

Tissa Biani memerankan Miss Aura, guru muda dengan semangat reformis. Ia peduli pada murid, berani melawan sistem, dan kadang terlalu jujur untuk dunia yang penuh kepura-puraan.

“Aku senang banget bisa main di genre thriller pertama kali,” ujar Tissa. “Walau capek syutingnya, serunya tuh bikin nagih.”

Berbeda 180 derajat, Miss Aini yang diperankan Dafina Jamasir adalah sosok tegas, galak, dan misterius — guru yang bisa bikin murid ranking satu sekalipun mendadak amnesia pas ditanya PR.

Saat Sekolah Bukan Lagi Tempat Belajar, Tapi Bertahan

Di dunia Secret High School, pendidikan bukan lagi soal nilai dan prestasi. Ini tentang bertahan hidup di sistem yang mengajarkan kepatuhan, bukan kebenaran. Tentang bagaimana idealisme muda sering kali dilumat birokrasi dan ambisi orang dewasa.

Melalui Shaka, Seno, Azka, Miss Aura, dan Miss Aini, serial ini memantulkan wajah lain dunia pendidikan — yang menakutkan karena terasa begitu nyata.

Secret High School bukan sekadar drama misteri; ia adalah cermin retak yang memantulkan realitas bahwa terkadang, sistem pendidikan tidak sedang membentuk masa depan — tapi justru memperdagangkannya.

Tayang eksklusif di Viu dan MAXStream, drama ini menjanjikan ketegangan yang membuat kamu berpikir dua kali sebelum percaya brosur “sekolah unggulan” lagi.