Cokelat nDalem Merapi: Coklat dengan Biji Kopi Merapi

Cokelat nDalem Merapi dengan biji kopi Merapi di dalamnya adalah adalah makanan ringan yang saya dapatkan dari supermarket. Yah sebagai seorang laki-laki yang kelak akan menjadi seorang bapak, harus memiliki sebagian keahlian seorang wanita, contohnya belanja sembako di supermarket… *mulai ngaco…

Tapi kali ini saya menemukan coklat batang yang nggak biasa di supermarket, yakni Cokelat nDalem. Apa istimewanya? Cokelat nDalem ini hadir dengan rasa yang tidak biasa, sebut saja Cokelat rasa Wedang Ronde, rasa Wedang Uwuh, rasa Kopi Bali, rasa Jahe, rasa Kopi Sulawesi, dan banyak lagi… Akhirnya saya mencicipi Cokelat nDalem Merapi dengan biki kopi Merapi di dalamnya…

Bungkus depan Cokelat nDalem Merapi bergambar seorang wanita yang melambangkan tari Bedhaya, dan dibekangnya terdapat keterangan singkat mengenai tari Bedhaya yang berasal dari Yogyakarta. tak lupa keterangan mengenai Kopi Merapi. Sebelumnya saya sudah membahas Kopi Merapi Rasa Awan Panasss…! (klik).
Bedhaya Mantan adalah tarian khusus dari Kraton Yogyakarta yang hanya muncul saat keluarga kerajaan menikah. Penari berjumlah 10 orang dan semuanya adalah wanita, Mitosnya, Nyi Rara Kidul (penguasa laut selatan) kerap muncul sebagai penari ke 11.
Kopi Merapi adalah kopi dari gunung Merapi yang tumbuh di tanah vulkanis dengan ketinggian 1200 dpl. Setelah erupsi Merapi pada tahun 2010 lalu, kopi jenis Arabica ditanam ulang dengan tata cara perkebunan yang lebih baik (sumber: di atas gan)

Wah saya nggak sabar dengan Cokelat nDalem Merapi dan langsung membukanya… Pada bungkus Cokelat nDalem Merapi terdapat tulisan “Chocolate with single coffee beans inside”. Berarti dalam sebatang Cokelat nDalem Merapi terdapat satu biji kopi Merapi yang dihancurkan dan ditanam di dalam layaknya kacang mede atau kismis di coklat lainnya. Bentuk Cokelat nDalem Merapi ini tak jauh berbeda dengan coklat lainnya, tercetak kotak-kotak kayak perut six pack, hahahah…


Begitu saya buka Cokelat nDalem Merapi, lamgsung terlihat deh tampang coklat ini. Warna Cokelat nDalem Merapi ini coklat tua dan hampir hitam, mungkin karena di dalamnya tertanam biji kopi merapi. Teksturnya halus, cetakannya rapi dan tak mudah meleleh di suhu ruangan yang cukup panas



Gak tanggung-tanggung, langsung saya gigit dua blok Cokelat nDalem Merapi sekaligus dan masuk ke mulut, hehehe… Rasanya mantap, seperti dark chocolate yang agak pahit dan harum coklat yang nikmat… Tak seperti coklat lainnya, Cokelat nDalem Merapi ini tidak terlalu manis dan sepertinya memang kandungan gula atau pemanisnya dikit... Anak-anak gak bakal suka sama cokelat ini, hahahaha...
Akan ada kejutan ketika Cokelat nDalem Merapi mulai tergerus habis di mulut, yakni muncul kerikil-kerikil agak keras dengan aroma yang khas, siapa lagi kalo bukan biji kopi Merapi!!!




Aku justru lebih sukak cokelat yang ngga manis.. Hahah.. :D
BalasHapusBtw, harganya berapaan, Bang?
Sama, q juga, hehehe lebih nikmat soalnya :D
Hapushargnya 13500 aja, murah kok, hehehe
Waaaaah, tulisan kali ini sukses bikin aku pengen nyicipin juga yang namanya Cokelat Ndalem...
BalasHapusMungkin kalo luar pulau Jawa belom ada mungkin yaaa...
Ini produknya baru ya, Mas?
Enak lho mbak cokelatnya, tar aq beli yang rasa lain hehehe
HapusLha di jawa aja masih jarang yang jual mbak... Saya juga baru ketemu cokelat ndalem sekali ini :D
Wah... kalo rasanya ini gimana yaa..
BalasHapusapakah sama dengan cokelat biasa?
Sama gan, cuma agak pahit kayak dark chocolate :D
HapusMenggoda, saya juga baru ndenger coklat merk kayak gitu.
BalasHapusTapi di sekitaran sini mo cari dimana ya? *garuk-garuk kepala*
Menggoda, saya juga baru ndenger coklat merk kayak gitu.
BalasHapusTapi di sekitaran sini mo cari dimana ya? *garuk-garuk kepala*
Coiba di supermarket terdekat gan, kali aja ada :)
HapusBerapa persen nih kandungan coklat di dalamnya?
BalasHapusBiasanya sih kalo coklat dari Jogja kayak ndalem ini minimal 60% mbak, hehehe... mantap :D
HapusBenarkah sampai 60 %? ada tertera di bungkusnya kah?
HapusGak ada tulisannya sih mbak, kayaknya aja sih :D
HapusWah ... kalau kayaknya aja ya nggak meyakinkan hihihi .. di sini ada tuh tulisannya, jadi pembeli tahu mau milih yg mana, aku kemarin beli coklat yang kandungannya sampai 85 %, asli nggak ada rasa manisnya hihihi enak buat lidahku nih :)
Hapuswah .. berarti belum pernah makan yang kandungan coklatnya sampai 85 % ya? :P
BalasHapusBelum pernah mbak, rasanya pasti mantap ya? :D
Hapus