Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Abu Letusan Gunung Kelud Selimuti Boyolali…

1004709_742188435792391_1193223448_n
Letusan Gunung Kelud 2014 (source: Facebook)
Abu letusan gunung Kelud ternyata sampai ke Boyolali dan menyelimuti kota kecil tersebut. Awalnya saya tidak menyadari bahwa gunung Kelud meletus pada malam 13 Februari 2014. Namun setelah membaca status seorang teman yang mendengar suara dentuman dan kaca jendelanya bergetar, saya jadi yakin gunung Kelud meletus. Sebelumnya gunung ini sudah mengalami kenaikan status beberapa waktu lalu. Letusan gunung Kelud kali ini memang dahsyat, betapa tidak? Boyolali yang jaraknya ratusan kilometer dari gunung Kelud dapat mendengar dentuman letusan dan membuat jendela bergetar. Semoga saudara-saudara kita di Kediri, Blitar, dan Malang diberi keselamatan & kesehatan.
Malam itu saya lembur mempuat laporan KP hingga pukul setengah 2 pagi. Sebelum tidur saya menyempatkan untuk melihat ke arah jendela, ternyata hujan abu tipis dari letusan gunung Kelud telah tiba. Jam 5 pagi saya bangun, dan di luar dugaan! Abu gunung Kelud yang menyelimuti kota Boyolali ini jauh lebih parah dan tebal dibandingkan dengan letusan gunung Merapi! Pagi itu jarak pansang hanya berkisar antara 5 hingga 10 meter dan hujan abu mulai berkurang ketikan pukul 7 pagi. Berikut ini hasil jepretan di sekitar rumah saya (klik untuk memperbesar).
Letusan Gunung Kelud_02
Pagi hari ini (14 Februari 2014), abu letusan gunung Kelud menyelimuti kota Boyolali dengan ketebalan antara 0,5 hingga 1 cm. Jarak pandang mata pagi itu sangat pendek dan jalanan menjadi licin.
Letusan Gunung Kelud_01Letusan Gunung Kelud_06
Saat saya keluar rumah pertama kali, hujan abu dari letusan gunung Kelud masih berlangung cukup deras. Saya keluar tanpa perlengkapan atau pelindung apapun, hasilnya? Rambut dan baju saya jadi putih menampung abu dan mata terasa amat pedih. Langsung deh masuk ambil topi+kaca mata Smile with tongue out
Letusan Gunung Kelud_03Letusan Gunung Kelud_05
Langit pagi itu gelap, mirip mendung tetapi berwarna agak kekuning-kuningan. Jelas, saat itu abu letusan gunung Kelud masih beterbangan di angkasa. Kucing saya tampaknya juga mengerti bahwa abu vulkanik tidak baik untuk kesehatan, makanya dia berteduh di bawah payung yang barusan saya pakai Hot smile
Letusan Gunung Kelud_08Letusan Gunung Kelud_11
Genteng, pagar, tembok, dan lainnya semua berwarna putih tertutup debu abu letusan gunung Kelud yang cukup tebal. Apesnya lagi, sampai tulisan ini dibuat, hujan belum turun… Sad smile
Letusan Gunung Kelud_09Letusan Gunung Kelud_10
Seberapa tebal sih abu letusan gunung Kelud yang menyelimuti Boyolali? Cek aja foto di atas, cukup untuk membuat mata pedih dan sesak nafas.
Letusan Gunung Kelud_07Letusan Gunung Kelud_04
Kebetulan, rumah saya di pinggir ring road Boyolali yang dilewati bus-bus dan truk jurusan Solo-Semarang. Alhasil setiap mereka lewat, abu yang ada di sekitar jalan terbang bebas dan sukses membuat halam rumah saya makin tertutup debu.
Letusan Gunung Kelud_13
Motor Bapak saya seperti habis dipakai buat rally Paris-Dakkar atau habis nyemplung ke sawah… kotornya…. Saat hujan abu turun dengan derasnya, Bapak saya nekat berangkat mengajar ke sekolah. Sampai di sana, sekolah diliburkan Smile.

14 komentar untuk "Abu Letusan Gunung Kelud Selimuti Boyolali…"

  1. tebal jg ya bro abunya, aku jd kelingan di sini kl pas hujan salju, persis, Cuma beda air saja ya

    merinding aku lho bro Saat baca ttg kelud ini, ternyata abunya sampai jg di kampungku sana bro, blom tahu sih seberapa tebalnya

    btw, halaman rumahmu besar jg ya bro byk pohon pisangnya lagi keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, letusan gunung Kelud kali ini lumayan besar... sekarang saja masi banyak debunya

      Halamanq sebener e sempit kok mbak :D

      Hapus
    2. sempit kok akeh wit gedhange :D

      Hapus
    3. cuma ada 6 wit gedhang kok mbak :D

      Hapus
  2. Semoga bencana ini segera berakhir...

    Katanya abu vulkanik juga bagus ya. Pupuk alami yang paling bermutu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin...

      Iya mas, katanya bisa menyuburkan tanah :D

      Hapus
  3. Bahkan di sidoarjo yang dampaknya gak separah di foto itu, sekolah juga diliburkan, katanya pedih di mata abunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, abu vulkanik memang berbahaya bagi kesehatan :)
      Sekarang udah berkurang mbak, udah beberapa kali hujan :D

      Hapus
  4. wah tebel juga ya mas abu nya. Pasti letusan nya cukup besar ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, letusannya lebih besar dari letusan tahun 90an

      Hapus
  5. untung aja nggak ada air nya ya di kawah nya, kalau ada mungkin bisa banjir lahar dingin ya mas ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti kalo hujan deras bisa lahar dingin mbak, kan metrial letusan masih banyak yang numpuk di atas :D

      Hapus
  6. ijin share fotonya mas, terima kasih...

    BalasHapus