Abu Letusan Gunung Kelud Juga Menyelimuti Mereka…

Hujan abu yang terjadi akibat letusan dahsyat gunung Kelud tak hanya membuat manusia kerepotan, tetapi juga mereka para tumbuhan. Tumbuhan yang lemah akan layu dan tak kuat terkena abu vulkanik. Daun-daun tumbuhan juga akan menunduk karena beban abu vulkanik. Menunduk seakan-akan mereka turut bersedih ketika alam sedang menyeimbangkan dirinya melalui sebuah letusan gunung api yang juga berarti peringatan bagi makhluk paling mulia. Makhluk paling mulia yang selalu membuat alam menjadi tak lagi seimbang untuk melanjutkan siklus kehidupan.


Abu yang cukup tebal menyelimuti tumbuhan…. Saat hujan masih berlangsung, saya langsung nyamber Xperia ray andalan blog ini untuk menjepret dan memantau kebun mini yang ada dirumah dan kebun tetangga sebelah




Daun-daun yang tadinya hijau menjadi berwarna putih… Begitu parahnya hujan abu akibat letusan gunung Kelud ini, membuat rambut seorang kakek menjadi berwarna putih! Eh, itu sih karena uban yak… bukan karena abu


Bunga yang tadinya warnanya merah muda ceria dan menarik menjadi berubah seperti foto di atas karena abu vulkanik menempel dan menutupi keindahannya. Coba tebak, foto di atas bunga apa hayo…? Yang tau


Buunga merah muda ini tampaknya akan rusak karena terkena abu vulkanik letusan gunung Kelud. daun-daunnya pun juga ditutupi abu yang cukup tebal dan membuat tanaman tersebut menjadi agak menunduk karena menahan beban abu.

Cuma bagian ini yang bisa dikatakan sebagai bagian bunga yang paling bersih dari abu, hehehe… meski masih belepotan abu vulkanik, keindahan bunga berwarna merah muda ini masih terpancar jelas. Bagai seorang gadis dengan senyumnya yang menawan…

Tanaman yang di pot juga kena abu vulkanik dari letusan gunung Kelud yang cukup tebal. Main tebak-tebakan lagi ah… Foto di atas tanaman apa hayo? Kemarin ada temen saya yang menebak bahwa tanaman di atas adalah singkong



Cabe yang ada di kebun mini juga tak luput dari serangan abu vulkanik gunung Kelud. Perlu diketahui, foto di atas adalah cabe beneran dan pedas, bukan cabe-cabean lho yah…



Pada posting kali ini sama dengan posting-posting sebelumnya yang membahas tentang hujan abu dari letusan gunung Kelud, yakni saya nggak nampang di akhir postingan, hehehehe…

wah motor saya juga kotor mas terkena abu vulkanik gunung kelud ini. hehehe ;D
BalasHapustapi cukup berbahay juga nih abu nya soalnya bisa memengaruhi kesehatan manusia :)
iya mbak, itu partikelnya tajam, bisa merusak mata dan paru2 :)
HapusTebal kali ya, Bang.. :( Jadi harus pake masker lah ya ke mana-mana? Trus kalo kek gitu pasokan makan gimana, apa bisa dibersihin? Kasian anak-anak yang sistem pencernaannya belom kuat..
BalasHapusIya ini sih mending, lebih tebal lagi kota Solo dan Jogja... wajib pake masker, hehehe... Makanan lancar mbak, ini udah mulai bersih berkat bantuan hujan deras beberapa kali :)
HapusEh iya abunya bisa merusak tanaman katanya...... di sekitar gak jauh dari kelud tanaman masih hijua segar... agak ke barat justru parah.... yang hijau jadi putih... mungkin faktor lontarannya ang super dahsyat
BalasHapusIya mbak, letusanya emang dahsyat... kalau gak segera dibersihkan dapat merusak tanaman. Tapi abu vulkanik katanya dapat menyuburkan tanah :)
Hapuscandi borobudur dan prambanan juga tertutup oleh abu vulkanik dari kelud mas. Pasti cepet rusak ya candinya kalau terkena abu kelud itu hmmm :)
BalasHapuskalau terkena tanaman bisa berbahaya juga ya mas :)
kalo nggak cepet dibersihkan bisa rusak mbak, apalagi tanaman kayak cabe, bunga dll :)
HapusIya tu, kedua candi tadi sempat ditutup gara-gara abu vulkanik :)
Wah, iya, pohon-pohon salak di kebun belakang rumah saya juga para merunduk gitu, kena abu vulkanik Gunung Kelud.... Sayang belum sempat saya foto nih, hehe....
BalasHapusIya mas, hujan abunya memang luar biasa mas :D
Hapusditempat saya kemarin juga sama, malahan saya iseng-iseng bikin videonya. hehe
BalasHapusmampir ya, kalo sempet.
langsung menuju TKP :D
HapusDi rumah ku, yang kebetulan di Pare - Kediri, hampir sama seperti di foto itu, namun lebih parah karena ada kerikilnya
BalasHapusWaduh pake kerikil... Yah mungkin karena daerah sana letakmnya lebih dekat mbak...
Hapustapi alhamdulillah tak ada kerusakan yang parah. hanya kami harus lebih ekstra kerja keras membersihkan pasir ( bukan debu) dan kerikilnya.
Hapusdan, pengalaman luar biasa, menyaksikan kilatan dan mendengar gemuruh gunung kelud akan meletus akan menjadi cerita untuk anak cucu nantinya.
Alhamdulilah gak ada kerusakan yang parah mbak :) Iya mbak, itu pengalaman luar biasa yang belum tentu kita saksikan di sisa umur kita. Pasir juga pernah saya rasakan pas Merapi meletus mbak, saya juga bersyukur tidak terkena dampak yang parah... :)
Hapusuntung aja hujan abu nya cuma sebentar ya mas alias nggak sampai berhari-hari :)
BalasHapusIya mbak untunglah :)
Hapusdebunya emang luar biasa kali ini ya Mas..sampai terbang kemana-mana, bahkan sampai ke Bandung.
BalasHapusUntung tidak sampai ke Ibu kota..bisa2 jadi masalah baru buat ibu kota dan jadi alasan pejabat untuk berdebat hehe...
Semoga musibah ini segera berlalu dan tidak terulang lagi..dan jadi pesan untuk umat manusia supaya menjaga dan mencintai alam :D
bener-bener luar biasa tu debunya..
Hapusamin, semoga cepat berlalu :)
Hapusturutprihatin buat para korban letusan gunung kelud, semoga mereka semua diberi kesehatan
BalasHapusiya bro... amin, semoga bencana segera berlalu :)
Hapuskasihan ya bro kl daun daunnya nggak dibersihkan , nggak bisa nafas jadinya
BalasHapusIya mbak, makannya langsung ta semprot air buat ngurangin debu, hehehe :D
Hapustanaman nya hancur semua yah
BalasHapus