eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

RenewFeed: Aksi Keren Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas!

RenewFeed: Aksi Keren Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas! - Kalau kamu pikir anak SMA cuma bisa sibuk belajar, nongkrong, atau scroll medsos, tunggu dulu. Tiga remaja asal Jakarta — Sanat, Aditya, dan Akul Punj — justru lagi bikin gebrakan keren lewat proyek green innovation bernama RenewFeed. 

Mereka bukan cuma ngomong soal peduli lingkungan, tapi benar-benar turun tangan: mengubah 1,2 ton sampah makanan jadi pakan unggas yang bermanfaat buat peternak kecil.

RenewFeed: Aksi Keren Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas!


Dari Kantin Sekolah Jadi Ide Besar

Kisah RenewFeed berawal dari sesuatu yang sederhana. Sanat dan teman-temannya sering melihat tumpukan sisa makanan di kantin sekolah — dari nasi, kulit buah, sampai ampas sayur. Di sisi lain, mereka juga tahu banyak peternak unggas kecil di sekitar Jakarta yang kesulitan karena harga pakan yang makin mahal.

Dari situ muncul satu ide gila tapi brilian: “Gimana kalau limbah makanan ini kita ubah jadi pakan unggas?”

Berawal dari dapur rumah, mereka mulai mengumpulkan sisa makanan dari sekolah, restoran, dan hotel. Semua limbah dipilah, dikeringkan, dan diolah pakai teknologi buatan mereka sendiri (yang sekarang lagi diproses patennya). Hasil akhirnya? Pakan unggas siap pakai yang berkualitas — dan yang lebih keren lagi, mereka bagikan secara gratis ke peternak unggas kecil berbasis komunitas.

Baca juga:Menikmati Nasi Ca Sapi Lombok Ijo di Rumah Makan Chinese Food & Steak Salatiga

Dalam beberapa bulan aja, RenewFeed udah berhasil mengubah 1.200 kilogram sampah makanan jadi 250 kilogram pakan unggas. Sebuah pencapaian luar biasa untuk proyek yang dimulai dari rumah!

Bukan Sekadar Inovasi, Tapi Aksi Nyata

Salah satu penerima manfaat RenewFeed adalah Kertabumi Recycling Center, yang punya peternakan unggas kecil. Mereka bilang RenewFeed rutin ngirim pakan setiap minggu selama 7–8 bulan terakhir. “Anak-anak ini buktiin kalau aksi kecil bisa punya dampak besar,” ujar Ikbal, pendiri Kertabumi Recycling Center.

Selain menyelesaikan masalah limbah, proyek ini juga bantu menekan biaya peternak lokal dan mendukung sustainable living. Jadi, RenewFeed nggak cuma soal teknologi, tapi juga tentang empati dan aksi nyata untuk bumi.

Inspirasi dari Nilai Hidup Sehari-hari

Ketiga pendiri RenewFeed bilang, ide ini datang dari kebiasaan kecil di rumah. “Sejak kecil, orang tua kami selalu bilang jangan buang makanan. Satu butir nasi aja berharga,” kata Sanat. Tapi mereka sadar, di luar sana, banyak makanan terbuang sia-sia — sementara peternak susah cari pakan. “Kami cuma pengin satu masalah jadi solusi buat masalah lainnya.”

Lewat riset, percobaan, dan semangat pantang menyerah, akhirnya lahirlah sistem pengolahan limbah makanan yang efisien dan aman untuk unggas. Semua proses dikerjakan sendiri, mulai dari pengumpulan sampai uji laboratorium di SigLaboratory, Bogor.

Dapat Dukungan dari Banyak Pihak

Semangat mereka pun bikin banyak pihak kagum. Mulai dari sekolah, restoran, sampai hotel besar seperti Four Seasons Jakarta ikut mendukung. “Kami bangga mendukung changemakers muda seperti Sanat, Aditya, dan Akul. Mereka membuktikan bahwa kreativitas dan tujuan bisa membawa perubahan besar bagi komunitas dan lingkungan,” kata Vishal Sanadhya, Hotel Manager Four Seasons Jakarta.

Selain itu, Freddy, manajer kantin sekolah mereka, juga memuji dedikasi ketiganya. “Mereka ngumpulin sisa makanan setiap hari. Yang seharusnya dibuang, jadi bermanfaat. Ini bukti kalau anak muda bisa jadi penggerak ekonomi sirkular.”

Berkontribusi untuk Dunia yang Lebih Baik

RenewFeed bukan cuma proyek keren, tapi juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti:

  • SDG 11: membantu peternak unggas lokal dengan pakan gratis.
  • SDG 12: mengolah limbah agar nggak berakhir di TPA.
  • SDG 13: mengurangi emisi gas rumah kaca dari sisa makanan.

Mereka juga punya mimpi besar: membantu Indonesia mengurangi limbah makanan hingga 75% pada tahun 2045.

Dari Anak Muda untuk Bumi

Perjalanan RenewFeed jelas nggak selalu mulus. Banyak restoran dan peternak awalnya ragu dengan ide mereka. Tapi, bukannya menyerah, mereka justru makin semangat. Mereka terus mengedukasi, menguji, dan memperbaiki sistemnya — sambil menggalang dana lewat acara-acara kreatif seperti turnamen tenis.

Kini, RenewFeed bukan cuma proyek anak SMA. Ia jadi simbol harapan baru — bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, bahkan dari tumpukan sisa makanan di piring kita. 🌱

Keren banget ya? Anak-anak muda kayak Sanat, Aditya, dan Akul ini buktiin kalau peduli lingkungan nggak harus nunggu jadi orang besar dulu. Cukup mulai dari hal kecil, tapi dengan hati dan konsistensi. Siapa tahu, proyek sederhana kamu berikutnya juga bisa menyelamatkan bumi.

Anda mungkin suka:Nyobain Menu Hoka Delight di Hokben Boyolali, Apakah Worth It?
1

1 komentar

  • Rudi Chandra
    Rudi Chandra
    Oktober 21, 2025 6:57 PM
    Keren banget nih, mengatasi sampah sisa makanan menjadi produk yang bermanfaat.
    Reply