HARRIS Hotel Solo dan Batik Gunawan Setiawan Cetak Sejarah, Bentangkan Kain Batik Raksasa di Hari Batik Nasional 2025 - Solo lagi-lagi jadi pusat perhatian! Di momen spesial Hari Batik Nasional, HARRIS Hotel Solo bareng UMKM lokal Batik Gunawan Setiawan sukses bikin gebrakan dengan membentangkan kain batik terbesar di Indonesia di facade hotel.
Bayangin aja, kain batik dengan panjang total 20 meter dan lebar 7 meter ini bikin tampilan hotel makin megah sekaligus jadi simbol cinta terhadap batik, warisan budaya dunia yang lahir dari Indonesia.
“Besarnya kain yang kami bentangkan jelas nggak akan pernah cukup buat mewakili besarnya cinta kami pada batik. Tapi ini jadi bukti nyata betapa anggun, kaya, dan istimewanya batik di setiap helai kainnya," kata Aji Budi Saputro, Marketing & Branding Manager HARRIS Hotel Solo.
Acara ini juga makin meriah karena disaksikan pejabat penting Kota Solo, seperti Satmaka (Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Surakarta), perwakilan HARRIS Hotel Solo, hingga Ibu Sofia dari Batik Gunawan Setiawan. Biar makin syahdu, ada penampilan Tari Gambyong dari LBK Erawati yang makin menghidupkan nuansa budaya Jawa.
Nggak cuma itu, pojok jamu khas HARRIS dan sajian kuliner Nusantara juga ikut manjain tamu. Jadi, selain nonton sejarah batik, pengunjung juga bisa menikmati pengalaman rasa ala Indonesia banget.
Menurut Aji, kolaborasi ini jadi bukti keseriusan HARRIS Hotel Solo buat terus mendukung UMKM lokal, terutama industri kreatif batik yang udah jadi identitas bangsa.
“Ini bukan cuma event, tapi tonggak penting untuk terus berinovasi dan mempererat hubungan dengan UMKM Kota Solo,” tambahnya.
FYI, sejak 2 Oktober 2009, batik resmi ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Jadi nggak heran kalau momen ini makin bersejarah dan penuh makna.
“Pembentangan kain batik raksasa ini jadi bukti nyata kalau batik Indonesia bisa tampil megah, indah, dan bisa dinikmati siapa saja," tutup Aji.
Event ini jelas bukan sekadar seremoni, tapi juga jadi pengingat kalau batik bukan hanya kain bermotif, melainkan identitas, kebanggaan, dan warisan budaya yang harus kita jaga bareng-bareng. Solo emang nggak pernah gagal bikin jatuh cinta sama budaya!\
Anda mungkin suka:Menikmati Buka Puasa Sparkling Ramadan 2025 di HARRIS Hotel Solo
Posting Komentar