eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Drama Sugar Daddy: Ketika Jadi Sugar Baby Bukan Sekadar Pilihan, Tapi Jalan Terpaksa untuk Bertahan

Drama Sugar Daddy: Ketika Jadi Sugar Baby Bukan Sekadar Pilihan, Tapi Jalan Terpaksa untuk Bertahan - Di tengah kerasnya hidup dan tekanan ekonomi yang mencekik, pertanyaan lama kembali mencuat: Apakah menjadi sugar baby bisa dimaklumi jika itu satu-satunya jalan untuk bertahan? 

Serial terbaru Sugar Daddy di Viu berani mengupas sisi gelap realita ini, lewat kisah Aurel (diperankan Megan Domani), seorang mahasiswi biasa yang terjebak dalam dilema pahit.

Drama Sugar Daddy: Ketika Jadi Sugar Baby Bukan Sekadar Pilihan, Tapi Jalan Terpaksa untuk Bertahan


Jalan Terjal Aurel: Dari Kampus ke Dunia Sugar Baby

Awalnya, Aurel hanya ingin hidup normal sebagai mahasiswa. Namun hidup berkata lain. Utang puluhan juta yang bukan miliknya, ancaman tersebarnya foto palsu, dan tekanan mental membuatnya terpojok. Di titik inilah, pilihan yang selama ini dianggap tabu, yaitu menjadi sugar baby, muncul sebagai satu-satunya pintu keluar.

Baca juga:Review Hanasui Acne Treatment Series

Cerita Aurel adalah cerminan wajah buram generasi muda masa kini—terutama mereka yang jadi korban pinjaman online ilegal, kekerasan digital, dan tekanan sosial ekonomi. Sugar Daddy membuka mata, bahwa di balik label negatif sugar baby, sering kali tersembunyi kisah getir yang jarang dibicarakan.

Realita Pahit di Balik Istilah "Sugar Baby"

Serial ini mengajak kita berhenti melihat sugar baby hanya dari kacamata hitam-putih. Di balik glamor dan stigma, ada generasi muda yang terpaksa memilih jalan ini karena sistem yang tak memberi ruang aman. Lewat karakter Aurel, kita diajak memahami bahwa kadang harga diri harus dikorbankan demi sekadar bertahan hidup.

Tak hanya itu, Sugar Daddy juga menyingkap sisi gelap dunia digital. Ancaman penyebaran foto palsu dan tekanan mental jadi bagian dari realita yang menghantui generasi muda. Serial ini dengan berani menunjukkan luka tak kasat mata yang sering diabaikan, tapi perlahan menggerogoti harga diri dan kepercayaan diri.

Derry: Penyelamat atau Luka Baru?

Di sisi lain, hadir sosok Derry (Darius Sinathrya), duda kaya yang masuk ke hidup Aurel sebagai penyelamat finansial. Namun, hubungan mereka berkembang menjadi jauh lebih kompleks. Serial ini memancing penonton bertanya: benarkah hubungan sugar baby dan sugar daddy selalu gelap? Atau justru ada ruang untuk perasaan tulus, meski lahir dari kondisi yang salah?

Derry bukan pahlawan sempurna. Di balik ketegasan dan hartanya, ia adalah pria yang juga berjuang melawan kesepian dan luka masa lalu. Relasi antara Derry dan Aurel mengajarkan bahwa dalam hidup, tak semua hal bisa dikotak-kotakkan menjadi baik atau buruk. Kadang, keduanya hadir bersamaan.

Sugar Daddy, Lebih dari Sekadar Drama

Sugar Daddy bukan hanya drama romantis biasa. Ini adalah cermin kejam yang memantulkan realita keras generasi muda masa kini. Serial ini memaksa kita merenung: seberapa jauh kita bisa menghakimi, jika tak pernah merasakan berada di posisi Aurel? Dan seberapa siap kita untuk berempati, bukan hanya mengomentari?

Di tengah stigma, tekanan ekonomi, dan luka batin yang tersembunyi, Sugar Daddy menjadi alarm keras bagi siapa pun—khususnya generasi muda—untuk berpikir dua kali sebelum mengambil jalan pintas, sekaligus mengajak kita semua untuk lebih peduli, bukan sekadar mencemooh.

Anda mungkin suka:Nyobain Canggihnya Laptop AI 45+ TOPS dan Vivobook S14 di Roadshow Asus Yogyakarta 2025
0

Posting Komentar