Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mencicipi Kimchi…

Kimchi Kisah Foto_02
Mencicipi Kimchi… Ingat, Kimchi lho ya nggak ditambahin L di belakangnya… artinya sudah beda itu hahahahaha… Ya, Senin kemarin saya mengunjungi Pameran Komputer Solo yang digelar di Diamond Convention Center. Di depan pintu masuk pameran ternyata ada pedagang yang jual makanan, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Saya pun segera berburu makanan, barangkali ada yang unik. Eh ternyata ada yang jualan Kimchi. Awalnya saya nggak tahu apa itu Kimchi, sebelum beli saya sempat googling dulu tentang Kimchi ini,,, Dan ternyata Kimchi ini adalah makanan khas Korea Selatan dan saya belum pernah memakannya. Ya sudah, saya memutuskan untuk membelinya degan porsi mangkuk kecil seperti foto di atas dijual dengan harga Rp 6000.


Kimchi Kisah Foto_01 Mengenal Makanan Kimchi
Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채; Hanja: 沈菜) yang berarti "sayuran yang direndam." Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain. (sumber)
Baca Juga: Mengunjungi Pantai Krakal & Slili Gunungkidul

Bagaimana Rasanya Kimchi?
Tampang Kimchi ini sekilas mirip sayur yang diselimuti sambal balado berwarna merah. Sekilas memang menggoda dan begitu saya buka, aroma Kimchi yang sedap dan tajam langsung merasuk ke hidung saya dan menggugah selera makan. Langsung deh saya sikat Kimchi yang cuma semangkuk kecil itu, hehehehe… Rasa Kimchi yang saya beli ini gabungan antara pedas, asem, dan kecut… tetapi rasa kecut alias asemnya begitu dominan. Alhasil, saya nggak bisa makan Kimchi ini tanpa dukungan makanan lain. Saya kemudian membeli Dakkanjong di warung yang sama dan memakannya bersama-sama dengan Kimchi, baru deh kenyang… hehehehe… Sampai di sini dulu posting yang singkat ini, semoga bermanfaat.

Anda mungkin suka: Foto-foto Pameran Komputer Solo 9-13 Agustus 2014

16 komentar untuk "Mencicipi Kimchi…"

  1. Kimchi ngga cocok sama lidahku kecute poll hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak, kecut tingkat dewa :D

      Hapus
    2. Jelas lah mbak, plus lotis juga seger tuh, hehehe :D

      Hapus
    3. plus krupuk, bakwan sayur :D

      Hapus
    4. wah mantap mbak, dimakan pas siang hari yang panas, hehehe

      Hapus
  2. Duh mas ditya suka ngiming2i makanan korea. Yg ramen kemarin belum ngerasain

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha,,, yang ini nggak enak mbak, sumpah... kecut banget, hehee

      Hapus
  3. pertama ngicip kimchi itu aneh bngt rasanya...wakakaak
    tapi waktu itu kei nyobainnya barengan sama makanan korea juga tapii lupa namanya..hahaha
    hmm... agak aneh d lidah sih sbnrnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo saya sih udah nggak aneh lagi, tapi nggak enak, hahahaha... makan ini musti dicampu sama makanan lain biar bisa ditelan, hehehehe kcut banget, hehee

      Hapus
  4. ikutan donk saya mencicipi kimchi nya hehehe :D

    BalasHapus
  5. memang kimchi ini terlihat menggoda, karena warna merah itu dan berasa pedas yaa tapi aslinya kecut yaa heheh.. aku juga nggak bisa makan kimchi. jadi yowes cukup di pandang saja hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu dia mbak, tampangnya menarik si Kimchi ini, tapi nyatanya saya malah nggak bisa makan, kecutnya itu lho, hehehe :D Akhirnya saya campur sama Dakkanjong, biar bisa ketelan :D

      Hapus
    2. Dakkanjong itu apaan mas hehehe ..

      Hapus
    3. Dakkanjong itu ayam goreng krispi manis mbak, hehehe kayak gini:

      http://www.kisahfoto.com/2014/08/dakkan-jong-ayam-krispi-manis-dari-korea.html

      Hapus