Ketika Keluarga Tak Lagi Hangat: 5 Drama Menyentuh tentang Toxic Family - Kadang keluarga yang seharusnya jadi tempat pulang malah terasa seperti medan tempur. Kalau pernah merasa sendirian meski tinggal serumah, kamu tidak sendiri. Ada banyak orang yang punya luka serupa—dan kisah itu juga hadir dalam sejumlah drama yang penuh emosi.
Lewat karakter-karakter yang terluka namun berusaha bertahan, lima drama berikut memberi ruang untuk bernapas, merasa dimengerti, dan mungkin menemukan harapan baru. Kabar baiknya, semuanya bisa ditonton gratis di Viu.
Aku Tak Membenci Hujan – Saat Rumah Jadi Sumber Luka Terbesar
Bagi Karang di drama Aku Tak Membenci Hujan, hujan bukan romantis, melainkan mimpi buruk yang membangkitkan trauma masa kecil. Ia tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu, hingga muncul kepribadian ganda sebagai bentuk perlindungan diri.
Drama ini menunjukkan betapa dalamnya luka yang ditinggalkan keluarga, sekaligus menjadi pengingat bahwa tidak apa-apa jika kita belum baik-baik saja. Seperti hujan yang datang dan pergi, semoga luka juga suatu hari ikut mereda.
Baca juga: Begini Pengalaman Menginap di Hotel Cavinton Jogja
Bidaah – Ketika Ibu Menjadi Bagian dari Ketidakadilan
Baiduri pulang dari Mesir dengan semangat membawa kebaikan, tapi justru menemukan dirinya dikelilingi kelompok religius tertutup yang dipimpin tokoh manipulatif bernama Walid. Lebih pahit lagi, ibunya sendiri mendukung sistem yang menindas perempuan.
Drama ini menyoroti perjuangan Baiduri mempertahankan akal sehat, keyakinan, dan keberanian di tengah tekanan—sebuah kisah yang akan terasa dekat bagi banyak perempuan.
Family by Choice – Keluarga Tidak Harus Ikatan Darah
San Ha kehilangan adiknya dalam tragedi, lalu harus menanggung rasa bersalah karena sang ibu tak berhenti menyalahkannya. Namun, di tempat baru, ia menemukan sahabat yang berubah menjadi keluarga pilihan: Ju Won dan Hae Joon.
Drama ini mengajarkan bahwa keluarga sejati bukan selalu soal darah, tapi soal siapa yang ada untuk kita saat dunia terasa runtuh.
Reborn – Luka yang Ikut Pindah Rumah
Qiao Qing Yu pindah ke Huanzhou bersama keluarganya, tapi kepindahan itu tidak menghapus luka. Ia dibebani ekspektasi besar dari ibunya, sementara rahasia tentang kakaknya yang sudah meninggal membuatnya terus dihantui pertanyaan.
Drama asal Tiongkok ini menggambarkan beratnya hidup dalam keluarga yang menutupi kebenaran demi nama baik, sekaligus perjalanan Qing Yu mencari kebebasan dari bayang-bayang itu.
Stay With Me – Dari Musuh Jadi Saudara
Su Yu terbiasa hidup sederhana bersama ayahnya, hingga sang ibu kembali dengan “keluarga baru”. Ia dipaksa satu sekolah dengan Wu Bi, anak tiri yang temperamental. Pertengkaran demi pertengkaran terjadi, tapi perlahan keduanya belajar memahami satu sama lain. Drama ini menunjukkan bagaimana hubungan yang awalnya dingin bisa tumbuh menjadi ikatan persaudaraan.
Lewat cerita-cerita penuh luka sekaligus keberanian ini, kelima drama mengingatkan bahwa meski keluarga bisa jadi sumber sakit, kita tidak pernah benar-benar sendirian. Selama masih ada orang yang mau mendengar dan memahami, selalu ada kesempatan untuk sembuh, bertahan, bahkan menemukan keluarga baru.
Anda mungkin suka:Review Regantris Hotel Malioboro Jogja, Menginap Nyaman dekat Malioboro
Posting Komentar