Semua Berubah Setelah Awan Panas Merapi Menyerang…

Masih ingat dengan letusan dahsyat gunung Merapi pada 2010 lalu? Ya, letusan paling dahsyat gunung paling aktif di dunia tersebut terjadi pada 5 November dini hari dan menyemburkan awan panas hingga lebih dari 15KM di alur sungai Gendol dan beberapa kali lainnya yang berasal dari gunung tersebut. Desember 2010, empunya blog Kisah Foto menyambangi daerah Cangkringan, Sleman yang merupakan salah satu wilayah yang disapu oleh awan panas Merapi. Ya, semua berubah setelah awan panas Merapi menyerang… Sayangnya, fotonya gelap




Tujuan awal kami sebenarnya ingin menuju ke lokasi rumah Mbah Maridjan yang merupakan juru kunci gunung Merapi yang turut menjadi korban letusan gunung tersebut pada 2010. Tapi karena medan yang tidak memungkinkan ditempuh dengan sepeda motor (pasir tebal & batu di mana-mana), kami akhirnya berhenti disebuah tempat yang lokasinya beberapa KM dari rumah Mbah Maridjan.


Dusun yang dulu hijau telah berubah menjadi tanah lapang gersang yang menyisakan batang-batang pohon gosong berwarna hitam. tak ada satupun rumah yang masih berdiri di daerah tersebut, semua rata dengan tanah akibat sapuan awan panas Merapi. Jangankan pohon, tiang listrik beton berwarna putih (foto kiri) saja tak mampu menahan serangan awan panas, akhirnya ambruk dan patah menjadi beberapa bagian. Sementara foto kanan adalah kali Opak yang penuh dengan material yang dimuntahkan Merapi.



Tak ada yang tersisa dari letusan dahsyat gunung Merapi pada tahun 2010 lalu, selain bangkai pohon-pohon dan material letusan berupa batu dan pasir. Jalan berpasir dan licin membuat kami berhenti dan mengurungkan niat meniju rumah Mbah Maridjan.

Foto di atas dulunya sebuah mushola dan kini sudah rata dengan tanah dan hanya tersisa besi dan pondasinya saja.

Seperti biasa, yang punya blog Kisah Foto mejeng dulu di akhir postingan, hehehehe…

Keren mas fotonya, jadi membayang apa di sinabung yang sekarang lagi erupsi juga seperti itu nantinya. hemmm.. :"(
BalasHapusAgak burem mbak, motret pake HP soalnya, hehehe... Sinabung sebenarnya letusannya tak se dahsyat merapi 2010, cuma durasinya lama, sehingga ngungsinya juga lebih lama... kasiha mereka yang mengungsi....
Hapusiya begitulah fenomena alam ya mas. Bisa berubah-ubah alias nggak ada yang bersifat statis kayak menu navigasi di blogspot hehe :D
BalasHapustentu perubahan alam tersebut membawa dampak positif dan juga negatif ya bagi manuisa :)
betul banget mbak, hehehe... Semua memang ada dampak positif dan negatifnya :)
Hapusapa benar bro kl hbs kena letusan bgt tanahnya jadi tambah subur `
BalasHapusbtw, barusna baca berita ada gempa di sana ya bro di Jawa bagian selatan, termasuk boyolali jg ya ? semoga baik baik saja ya bro kamu sekeluarga di sana
bener mbak, tambah suburrr :D
HapusIya mbak, sebelah selatan Kebumen, yang mengalami kerusakan daerah banyumas dan kebumen, Boyolali, solo, Jogja juga terasa mbak tapi Alhamdulilah gak ada apa2 :)
jadi ngenes bro, banjir belum reda di mana mana skrg ada gempa lagi, syukur kl nggak ad apa apa di sana bro, di kampungku sana itu bajir bro, terminalnya sj kelelep, mau nelpon ke sana nggak bisa salurannya , susah jadinya
HapusJadi kampung mbak ely di Kudus kebanjiran mbak? Terus keluarga gimana? Semoga diberi keselamatan dan kesehatan ya mbak keluarganya di kampung
Hapusiya bro, aku jengkel 2 minggu lebih nyoba nelpon ke sana itu nggak bisa masuk masuk heran aku, padahal biasanya mudah nelpon lewat telepon rumah, jadinya ya kontak via imel bro, Alhamdulilah sehat sehat semua , makasih
HapusCuma yaitu bro krn banjir di mana mana biasa BBM jd langka, barang barang pasti jadi mahal
Iya mbak, kalo bencana kayak banjir emang gitu, btw ini lagi musim banjir mbak, banyak daerah yang kebanjiran...
Hapusiya bro, kasihan juga semuanya ya , ruginya byk, ada yg bilang org org jd masak sendiri di rumah krn byk yg julana keliling pada nggak bisa ider
HapusMusim hujan segera berakhir, biar banjirya cepet usai :)
Hapusakhir tahun 2013 yang lalu saya juga kesana, tapi di tempat nya mbah marijan hehehe :D
BalasHapussekarang sudah berubah ya mas, malah jadi obyek wisata :)
bener mbak, emang sudah berubah jadi tempat wisata, ada warung2nya juga :D
Hapus