5 Drama tentang Trauma dan Self-Healing yang Bikin Kamu Belajar Mencintai Diri Sendiri

5 Drama tentang Trauma dan Self-Healing yang Bikin Kamu Belajar Mencintai Diri Sendiri - Kadang, luka batin tidak terlihat dari luar tapi terasa begitu nyata di dalam hati. Untuk kamu yang sedang berusaha berdamai dengan masa lalu atau sekadar ingin menemukan ruang refleksi, Viu menghadirkan deretan drama menyentuh bertema trauma dan self-healing.

Drama-drama ini tidak hanya menghibur, tapi juga memberi ruang untuk bernapas, merasa dimengerti, dan pelan-pelan belajar mencintai diri sendiri. Kabar baiknya, semua judul ini bisa kamu tonton gratis di Viu hingga akhir Agustus 2025.

1. Aku Tak Membenci Hujan – Cinta yang Bertahan di Tengah Luka

Bagi Karang, hujan bukan sekadar rintik air, tapi pemicu trauma masa kecil yang penuh luka. Kehidupannya pun terbelah menjadi dua kepribadian: Agha yang keras dan Aru yang lembut. Semua berubah saat ia bertemu Launa, sosok yang tidak mencoba menyembuhkan, melainkan menemani.

Baca juga:Pengalaman Menginap di Hotel Satoria Jogja, Ternyata Begini...

Drama Aku Tak Membenci Hujan ini menunjukkan bahwa cinta tidak selalu menyembuhkan luka secara instan, tapi bisa memberi ruang untuk pulih perlahan. Pesannya sederhana tapi kuat: berdamai dengan masa lalu memang sulit, tapi selalu layak diperjuangkan.

2. Saudade – Luka Terdalam Datang dari Orang Terdekat

Hidup Kashi jungkir balik setelah dikhianati kekasih dan sahabatnya sendiri. Di tengah kehilangan, ia bertemu Akash—pria yang tidak sempurna tapi jujur. Dari hubungan itu, Kashi belajar bahwa penyembuhan bukan soal menemukan pengganti, tapi membangun kekuatan dari dalam diri.

Drama Saudade ini mengingatkan kita bahwa melepaskan bukan karena benci, tapi karena ingin lebih mencintai diri sendiri.

3. The Witch – Bertahan dari Tuduhan dan Stigma

Mi Jung hidup dalam stigma, dicap sebagai pembawa sial hanya karena keadaan. Tuduhan itu perlahan menggerogoti kepercayaannya pada diri sendiri. Namun, alih-alih balas dendam, ia memilih mengambil alih narasi hidupnya.

The Witch relevan buat siapa saja yang pernah dikucilkan hanya karena berbeda. Pesannya jelas: untuk pulih, kita tidak perlu berubah jadi orang lain, cukup berhenti menerima label yang bukan milik kita.

4. Crushology 101 – Belajar Lepas dari Toxic Relationship

Ba Ni, seorang mahasiswa pintar, terjebak dalam hubungan yang merusak hingga lupa siapa dirinya. Kehadiran dua pria baru tidak serta merta jadi solusi. Justru dari situ Ba Ni belajar menetapkan batasan, berdiri tegak, dan mencintai diri sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.

Drama Crushology 101 ini terasa dekat untuk banyak anak muda: cinta itu penting, tapi mencintai diri sendiri adalah prioritas utama.

5. Pump Up the Healthy Love – Olahraga sebagai Jalan Pemulihan

Setelah hubungan yang penuh luka, Mi Ran memilih gym bukan untuk kecantikan, tapi untuk membangun kekuatan dari dalam. Setiap keringat yang jatuh adalah bagian dari proses penyembuhan.

Ada satu adegan drama Pump Up the Healthy Love simbolis: Mi Ran tetap berdiri tegap di bus yang mengerem mendadak. Itu bukan karena ia berpegangan, tapi karena kakinya cukup kuat menopang tubuhnya. Sebuah metafora indah tentang bagaimana tubuh yang dirawat bisa jadi rumah yang melindungi jiwa.

Drama-drama di atas bukan sekadar tontonan, tapi bisa jadi teman perjalanan untuk kamu yang sedang belajar berdamai dengan diri sendiri. Siap kasih pelukan untuk diri kamu lewat cerita mereka?