Kereta Uap aka Sepur Klutuk Jaladara Solo

Pada suatu hari (dah kayak dongeng anak-anak


Dari jarak yang cukup jauh saja sudah terdengar suaranya yang khas… Meski sudah cukup tua, kereta api Jaladara Solo ini masih cukup perkasa menarik dua gerbong yang penuh penumpang


Kereta Jaladara dengan lokomotif seri C1218 buatan Jerman tahun 1896 ini masih cukup perkasa menarik dua gerbong yang sarat penumpang. Tentu saja kecepatan kereta api atau sepur klutuk Jaladara ini tak bisa dibandingkan dengan kereta api listrik atau kereta diesel


Berapa sih tarif naik kereta uap Jaladara ini? Berdasarkan informasi yang berhasil saya kumpulkan, tarif kereta api uap atau sepur klutuk Jaladaraa kebanggaan kota Solo ini tak terlalu mahal, berikut ini kutipannya:
Sepur Kluthuk Jaladara, rencananya akan beroperasi 2 kali dalam semingu yaitu setiap hari sabtu dan minggu dengan rute Stasiun Puwosari sampai Stasiun Kota Sangkrah yang berjarak kurang lebih 5.6 kilometer. Rute ini melewati Jalan Slamet Riyadi, jalan utama kota Solo dan rencananya akan singgah beberapa saat di beberapa tempat perhentian dalam satu trip pulang pergi, diantaranya adalah Kampung Laweyan, Loji Gandrung, Ngapeman, Pasar Pon, Keraton, Gladak, dan lain-lain.
Sepur Kluthuk Jaladara dapat membawa maksimal 80 penumpang dengan biaya Rp 3.250.000,00. Biaya ini dipergunakan untuk membiayai bahan bakar berupa lima meter kubik kayu jati dan 3 masinis serta 3 asisten masinis yang menyalakan kereta tersebut. Untuk menikmati fasilitas paket layanan ini, tarif satu kali perjalanan pulang pergi biaya yang dikenakan Rp 360.000,00 per orang (paket 25 penumpang), Rp 290.000,00 (paket 35 orang penumpang), dan Rp 150.000,00 (paket 80 orang penumpang). (Sumber)

Saya sendiri sampai saat ini belum pernah sekalipun mencoba naik kereta apai uap Jaladara ini. Penasaran juga sih, sayangnya tarifnya model paket, sehingga harus rombongan, hehehehe…



Dan sang kereta api ual Jaladara itupun berlalu… Semoga saja saya mendapat kesempatan untuk naik kereta uap Jaladara di kemudian hari untuk mengobati rasa penasaran dan ingin merasakan sensasinya, hehehehe…

Itu relnya ada di jalan raya gitu ya, Mas?
BalasHapusWah, pasti asyik banget naik kereta api antik itu... Bahan bakarnya masih dari kayu :D
Iya, di pinggir jalan raya kota Solo, hehehehehe... betul, masih pake kayu... suaranya juga khas banget, sayangnya saya lum pernah naik :D
Hapusjadi jatuhnya berapa per orang?
BalasHapuskeretanya masaih bisa jadi alat transport alternatif tuh
Tergantung paket yang dipilih masbro, kalo pilih paket 80 orang, per orangnya kena 150 ribu :)
HapusKereta antik ini lumayan mampu menarik wisatawan, hehehe
Zaman sekarang transportasi seperti masih ada saja ya mas sepertinya ini perlu ditingkatkan atau dilestarikan biar bisa menjadi transportasi alternatif.
BalasHapusIni sih bukan untuk transportasi alternatif mas, tapi cuma untuk menarik wisatawan :)
Hapuswah ternyata masih ada ya mas kereta uap itu, saya kira udah masuk museum semua hehehe :D
BalasHapussekarang ini memang sudah sangat langka. Lumayan dapat kenang-kenangan dari belanda ya mas hehe :D
Iya mbak, hehehehe tapi saya lum pernah nyoba naik kereta uap itu sih, hehehehe :D
HapusSiang mas ditya, keretanya sampai sekarang masih bisa di naiki/gak ? dan kalau booking ada no telefon yang bisa di hubungi/ tidak. terimakasih.
BalasHapus