eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Kenapa Kamu yang Pernah Patah Hati Harus Nonton Saudade? Ini Alasan yang Gak Disangka!

Kenapa Kamu yang Pernah Patah Hati Harus Nonton Saudade? Ini Alasan yang Gak Disangka! - Patah hati bukan cuma soal kehilangan cinta, tapi juga soal kehilangan diri. Dan di balik rasa hancur itu, siapa sangka, ada pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang hidup dan diri sendiri. Inilah yang ditawarkan oleh Saudade, serial original Viu yang menyentuh perasaan dengan cara yang sangat personal.

Jangan salah sangka—Saudade bukan drama patah hati klise yang penuh adegan tangisan dan pelarian cinta. Serial ini membawa kita menyelami lapisan emosi yang lebih dalam: dikhianati oleh orang yang paling dipercaya, kehilangan sosok yang jadi tempat bergantung, dan hancurnya dunia yang dulu terasa aman.

Kenapa Kamu yang Pernah Patah Hati Harus Nonton Saudade? Ini Alasan yang Gak Disangka!


Kashi (diperankan memukau oleh Callista Arum) menjadi wajah dari rasa kehilangan itu. Ia bukan hanya terluka, tapi juga terombang-ambing dalam kebingungan identitas. Penonton diajak ikut tenggelam dalam perjalanan batinnya—dari hancur, rapuh, hingga berusaha bangkit perlahan. Setiap adegan terasa relatable, seolah kita sedang melihat diri kita sendiri di layar.

Baca juga: Review Hotel Loji Bintang 3 Dekat Stasiun Solo Balapan

Dikhianati Cinta, Ditinggalkan Sahabat

Hal paling menyakitkan dari kisah Kashi bukan hanya kehilangan kekasih, tapi juga kehilangan sahabat. Dua orang yang paling ia percaya—Daffa (Lorenzo Gibbs) dan sahabatnya sendiri—meninggalkannya di saat yang bersamaan. Luka itu terasa seperti tersesat di kota yang sangat familiar, tapi semua jalan tiba-tiba asing.

Namun, Saudade tidak menggambarkan mereka sebagai tokoh jahat. Justru di situlah letak kekuatan ceritanya: mereka adalah manusia, dengan ketidaksempurnaan dan keputusan yang egois, yang membuat kita sulit sepenuhnya membenci mereka. Pengkhianatan yang datang dari orang yang kita cintai selalu terasa lebih perih—dan serial ini menyampaikannya dengan jujur dan emosional.

Proses Healing yang Nyata, Tanpa Ilusi Bahagia

Saudade jujur dalam menggambarkan proses penyembuhan luka. Tidak ada romantisasi, tidak ada narasi instan bahagia. Yang ada justru kejujuran bahwa healing itu berantakan, pelan, dan penuh naik turun.

Ada hari-hari ketika Kashi terlihat kuat, lalu jatuh lagi ke jurang emosi. Tapi di situlah keindahannya: kita tidak disuruh melupakan rasa sakit, tapi belajar menerimanya sebagai bagian dari hidup. Karena dalam setiap luka, ada cerita cinta yang pernah tumbuh. Dan mencintai—meski berakhir dengan luka—adalah bukti bahwa kita hidup sepenuhnya sebagai manusia.

Kenapa Kamu Harus Nonton Saudade?

Kalau kamu sedang dalam masa patah hati, merasa kehilangan arah, atau bahkan hanya ingin menonton sesuatu yang benar-benar jujur tentang kehidupan dan cinta, maka Saudade adalah tontonan yang harus kamu beri ruang.

Serial ini mengajak kita percaya bahwa meskipun dunia kita runtuh, selalu ada jalan—meski perlahan—untuk kembali menemukan diri. Dan kadang, dari patah hati terdalam lah, kita akhirnya menemukan makna sebenarnya tentang siapa diri kita.

Anda mungkin suka:Menginap di Horison Ultima, Hotel Tertinggi di Semarang
Posting Komentar

Posting Komentar